Peraturan NPWP terbaru

Aturan NPWP Terbaru Sesuai Coretax

Jasanpwpw.biz.id – Aturan NPWP terbau berbasis Coretax, supaya data tetap valid dan tidak mendapat hukuman.

Hindari sanksi perpajakan dengan cara memahami aturan terbaru saat ini, akan dibahas dengan simpel dan jelas. Yuk simak!

Apa Itu NPWP dan Kenapa Penting Banget?

Sebelum masuk ke aturan baru, yuk kita ingat-ingat dulu. Jadi NPWP merupakan nomor resmi dari Direktorat Jenderal Pajak.

Mulai dari urus pinjaman, buka rekening bank, sampai keperluan administrasi lainnya.

Tapi yang paling utama NPWP jadi alat untuk lapor dan bayar pajak secara legal. Gampangnya, mirip karcis.

Perubahan Format Sekarang NPWP Jadi NIK

Nah, ini dia yang paling kerasa. Saat nomor NPWP sudah sama dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Jadi, simpelnya nomor KTP sekarang juga berfungsi sebagai NPWP. Yang dulunya, terdiri dari 15 angka.

Sekarang, langsung pakai NIK yang 16 angka. Jadi akan simpel dan praktis tidak memerlukan kartu fisik. Cukup bawa KTP aja.

Baca juga : Aktivasi NPWP 16 Digit Cara Paling Cepatnya

Siapa yang Harus Update NPWP?

Lebih lanjut lagi, NPWP harus diupdate apa bila sebagai berikut:

  • Karyawan atau pegawai
  • Freelancer, pedagang, atau pelaku UMKM
  • Pemilik usaha kecil-menengah
  • Mahasiswa dengan penghasilan tambahan
  • Orang pribadi yang sudah punya NPWP lama

Maka Anda wajib update data NPWP kamu agar sesuai dengan sistem terbaru.

Timeline Perubahan ‘Jangan Sampai Telat’

Biar nggak bingung, ini dia jadwal penerapannya:

  • Pada Juli 2022: Peralihan Nomor NIK ke NPWP dimulai.
  • Januari 2024: Mulai integrasi sistem pajak nasional (Core Tax).
  • Puncaknya Juli 2024: Seluruhnya sudah final NIK secara total menjadi NPWP.

Jika setelah Juli 2024 belum update, masih bisa melakukan update melalui Coretax. Untuk mengkonversi NPWP menjadi versi terbaru.

Cara Update NPWP ke NIK

Tenang, caranya gampang kok. Saya udah coba sendiri.

  1. Buka situs Coretax Online “coretaxdjp.pajak.go.id”
  2. Login pakai akun DJP
  3. Masuk ke menu Profil
  4. Pilih Ubah Data
  5. Input NIK
  6. Simpan dan tunggu verifikasi

Biasanya cuma butuh beberapa menit atau jam, kalau data cocok dengan sistem Dukcapil.

Kalau Nggak Update, Apa Risikonya?

Jangan anggap remeh ya. Kalau kamu tidak melakukan update, ini beberapa akibatnya:

  • Tidak bisa akses layanan pajak online
  • Gagal submit SPT tahunan
  • Tidak bisa dapat bukti valid pembayaran pajak
  • Bisa dikenakan sanksi administratif

Makanya, daripada kena repot atau denda, lebih baik langsung update sekarang juga.

Tips dari Saya Supaya Lancar Update

  • Cek dulu data KTP kamu di aplikasi Dukcapil atau ke kelurahan
  • Pastikan nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat sudah benar
  • Jangan tunda! Makin cepat diurus, makin aman ke depannya
  • Simpan bukti bahwa kamu sudah melakukan update

Kalau semua data sudah cocok, prosesnya lancar banget, percaya deh.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)

1. Apakah NPWP lama masih berlaku?
Iya, sampai Juli 2024. Lewat dari itu sudah berlaku kewajiban memakai NIK.

2. Harus cetak kartu NPWP baru?
Nggak perlu. Sekarang identitas digital udah cukup. Jika ingin memiliki kartu fisik cetak secara mandiri.

3. Apakah NIK otomatis jadi NPWP?
Nggak otomatis. Kamu tetap harus login dan validasi data dulu di DJP Online.

4. Bagaimana dengan NPWP Badan Usaha?
NPWP badan (seperti PT atau CV) masih pakai format lama. NIK hanya untuk orang pribadi.

Penutup: Ayo, Jadi Wajib Pajak yang Aktif dan Cerdas

Terakhir sebagai penutup, urusan pajak sering bikin malas. Tapi percaya deh, dengan aturan terbaru NPWP, semuanya makin mudah.

Kita cukup punya satu nomor: NIK, dan bisa pakai untuk semua keperluan administrasi keuangan.

Daripada nanti ribet, lebih baik selesaikan sekarang. Kalau ada kendala, Jasa NPWP bisa jadi solusi tercepat.

Jasa NPWP Mulai 200Rb an : 0857-1353-6253

Semoga tulisan ini membantu kamu lebih paham soal aturan NPWP terbaru.
Ayok barengan taat administrasi perpajakan biar hidup aman dan mudah.